Buol TABEnews.com – Sejumlah kepala desa di Kabupaten Buol mengaku diintervensi dari salah seorang oknum pejabat di Dinas PMD Kabupaten Buol inisial AY dalam penggunaan dana desa tahun anggaran 2022
Para kepala desa itu mengaku diarahkan oleh oknum tersebut untuk mengakomodir beberapa program kegiatan yang sudah menjadi kesepakatan dalam pembahasan bersama masyarakat (Mubes) tahun 2022
“seperti program yang sudah di bahas di Mubes dengan masyarakat pada akhirnya tidak terakomodir karena semua di arahkan ya tentunya kita selalu kades perlu kehati-hatian” kata kepala desa yang enggan disebutkan namanya, Selasa (29/8/2023).

Bahkan, kata dia, para kades itu mengaku anggaran desa yang harus mereka keluarkan untuk titipan itu akan berakibat terganggunya kegiatan dan program kerja yang sudah disepakati dalam Musyawarah Desa (Musdes) dengan masyarakat.
“Kami para kepala desa cukup resah dengan banyaknya titipan dari oknum-oknum. Banyak program-program yang telah kami sepakati di Musdes terpaksa dibatalkan. Mau tak mau harus diganti dalam APBDes perubahan,” jelas sejumlah kades yang tak ingin disebutkan namanya dalam pemberitaan.
“Kami minta APH dalam hal ini kejaksaan untuk segera usut tuntas hal ini sebab kami sangat tertekan dengan persoalan ini apa lagi untuk mengakomodir apa yang sudah di bahas di Mubes pada akhirnya batal” tutupnya.
Media berusaha menghubungi kadis PMD melalui via chat WhatsApp untuk konfirmasi soal isu beredar di kalangan para kades tak mendapat respon dari kadis tersebut sampai berita ini di naikan.
Redaksi
Bersambung………………………….
