Dongko, Tolitoli — Curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah Kecamatan Dampal Selatan dalam beberapa hari terakhir mengakibatkan sebagian jalan desa di wilayah Dusun Lemo, Desa Dongko, terancam rusak akibat banjir dan longsor. Menghadapi situasi itu, Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Dongko langsung bergerak cepat bersama warga melaksanakan kerja bakti gotong royong memperbaiki tanggul yang jebol.
Desa Dongko sendiri merupakan salah satu desa di jalur Trans Sulawesi yang berada di ujung selatan Kabupaten Tolitoli, berbatasan langsung dengan Kabupaten Donggala. Meski namanya sama dengan salah satu kecamatan di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Desa Dongko di Tolitoli memiliki karakter dan potensi tersendiri, terutama semangat warganya yang tinggi dalam menjaga kekompakan.
Kepala Desa Dongko, Ahmad Armawan, menyampaikan apresiasi atas kekompakan warga serta sinergi aparat keamanan di wilayahnya.
“Saya sangat bangga dengan masyarakat Dongko. Ketika ada masalah, mereka langsung bersatu tanpa menunggu perintah. Berkat dukungan Bhabinkamtibmas dan Babinsa, kami bisa tangani persoalan tanggul ini secara gotong royong. Kalau pemerintah daerah belum bisa membangun tanggul permanen, kami akan upayakan bertahap lewat dana ADD,” ujar Ahmad Armawan, Sabtu malam (1/11/2025) pukul 19.46 WITA.
Sementara itu, Bhabinkamtibmas Desa Dongko, Bripka Hamdan, yang sebelumnya bertugas di Tim Opsnal Reskrim Polres Tolitoli, kini aktif melakukan pembinaan masyarakat di wilayah binaannya. Ia mengaku semangat gotong royong warga menjadi kunci utama setiap kali terjadi permasalahan di desa.
“Warga Dongko ini punya semangat kebersamaan yang luar biasa. Kalau ada masalah, kami tinggal sentuh sedikit saja, mereka langsung bergerak bersama. Saya lahir dan besar di Dongko, jadi saya tahu betul karakter masyarakat sini,” ungkap Bripka Hamdan sambil tersenyum.
Babinsa Desa Dongko, Serka Asmawan, juga turut berada di lapangan bersama warga. Sinerginya dengan Bhabinkamtibmas menjadi teladan bagi masyarakat dalam menumbuhkan rasa kebersamaan. Kepala desa bahkan menyebut kedua aparat ini sebagai “dua kekuatan penuh” yang selalu hadir untuk rakyat.
“Saya yakin Desa Dongko akan bisa setara dengan desa-desa lain karena kami punya semangat gotong royong. Itu juga yang sering disampaikan oleh Bupati Tolitoli, bahwa salam pembangunan kita adalah ‘Salam Gotong Royong!’” tambah Kades Ahmad Armawan.
Di tengah suasana kerja bakti, warga Dongko tetap menjaga kekompakan dan suasana hangat. Bripka Hamdan menutup obrolan dengan tawa,
“Sekarang kami juga punya tempat ngopi di tepi pantai Dongko. Di sana kita bisa bahas banyak hal sambil nikmati pemandangan indah. Yang penting bukan cuma kenyang, tapi juga nyaman dan bahagia.”
(Armen Djaru |
