Tolitoli, TABEnews — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tolitoli periode 2024-2029 telah resmi dilantik pada Jumat, 6 September 2024. Saat ini, Sekretariat DPRD Tolitoli tengah mempersiapkan alat kelengkapan dewan (AKD) dan langkah-langkah awal lainnya.
“Alat kelengkapan dewan, pembentukan fraksi, serta pembentukan kelompok kerja untuk membahas tata tertib DPRD selama lima tahun ke depan sedang dalam proses persiapan,” kata Taufik SE, salah satu anggota DPRD terpilih dari Partai Bulan Bintang (PBB), Kamis (12/9/2024).
Politisi dari PBB ini juga menambahkan bahwa setelah orientasi mengenai tugas sebagai wakil rakyat, DPRD akan membahas kode etik dan tata beracara. “Pembentukan AKD akan dimulai setelah orientasi,” jelas Taufik SE.

Taufik, politisi asal Desa Bajugan, Kecamatan Galang, memiliki latar belakang yang dekat dengan dunia pertanian. Sejak tahun 2015, ia aktif di organisasi petani dan akhirnya menjabat sebagai Ketua Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Tolitoli. Hal ini menjadi salah satu faktor yang memuluskan jalannya menuju kursi DPRD periode 2024-2029.
Selain pengalaman di bidang pertanian, Taufik juga pernah bekerja sebagai auditor publik di KOPAMAS selama lima tahun. Pada tahun 2010, ia menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan mengajar di SMKN 1 Dako Pemean, serta menjabat sebagai Kepala Seksi Sekolah Dasar di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tolitoli pada periode 2017-2021. Namun, pada tahun 2022, ia memutuskan berhenti dari ASN untuk fokus menjadi politisi. “Sebagai ASN, saya hanya bisa mengabdi untuk keluarga. Namun, sebagai politisi, saya bisa mengabdi untuk masyarakat yang lebih luas,” ungkapnya saat ditemui di sela-sela acara tasyakuran khataman Alquran putra keduanya di Sandana, Kamis pagi (12/9/2024).
Lebih lanjut, Taufik menyatakan bahwa ia telah melakukan pemetaan kebutuhan masyarakat sebelum mencalonkan diri sebagai anggota legislatif. “Pemetaan kebutuhan masyarakat sudah saya lakukan sebelum mencalonkan diri, dan saya siap memperjuangkannya,” ujarnya.
Ia juga berharap dapat bekerja sesuai dengan sumpah jabatan sebagai anggota DPRD, khususnya dalam menjalankan fungsi pengawasan dan penganggaran dalam penyusunan Peraturan Daerah (Perda). Taufik berharap kerja sama dengan politisi dari partai lain akan berjalan baik demi kepentingan petani dan nelayan. Ia menekankan bahwa alokasi anggaran bagi petani dan nelayan harus sesuai dengan kebutuhan yang telah dipetakan, serta adanya fakta integritas dari setiap penerima bantuan agar bantuan tidak hilang atau salah sasaran.
“Pemetaan kebutuhan masyarakat sudah saya lakukan sebelum mencalonkan diri, dan saya siap memperjuangkannya,” tutup Taufik, politisi PBB yang kini resmi menjadi anggota DPRD Kabupaten Tolitoli periode 2024-2029.
armen djaru