Uncategorized

Sidoarjo Kuasai Lapangan, Bungkam Kelurahan Baru 2-0 di Galang

77
×

Sidoarjo Kuasai Lapangan, Bungkam Kelurahan Baru 2-0 di Galang

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Lapangan Hijau Lakita di Desa Sandana, Kecamatan Galang, menjadi saksi sore penuh gairah sepak bola lokal pada Minggu (21/9/2025). Sorak-sorai penonton yang memadati pinggiran lapangan seolah menghidupkan pertandingan antara Kelurahan Sidoarjo dan Kelurahan Baru, laga yang sejak awal menjanjikan tensi tinggi.

Pertandingan baru berjalan seperempat jam, ketika ritme permainan menunjukkan dominasi jelas dari Sidoarjo. Anak-anak asuhan pelatih lokal itu tampil percaya diri, memainkan bola cepat dari kaki ke kaki, menekan pertahanan Kelurahan Baru yang tampak kewalahan.

Momen yang ditunggu hadir di menit ke-27. Rianto, pemain bernomor punggung 8, berhasil mengeksploitasi celah di jantung pertahanan lawan. Dengan ketenangan seorang penyerang berpengalaman, ia melepaskan tendangan keras yang tak mampu diantisipasi kiper Kelurahan Baru, Fajrul. Sorakan bergemuruh. Skor berubah menjadi 1-0.

Hanya berselang tiga menit, gempuran Sidoarjo kembali berbuah hasil. Kali ini giliran Muhaimin, gelandang bernomor 16, yang menjadi aktor utama. Menerobos dari sisi kiri, ia menusuk hingga ke dalam kotak penalti sebelum melepaskan tembakan terukur. Bola kembali menghujam gawang Fajrul, menambah keunggulan menjadi 2-0.

Wasit tengah, Bung Farham, akhirnya meniup peluit panjang tanda babak pertama usai. Pemain Kelurahan Baru tampak lesu meninggalkan lapangan, sementara kubu Sidoarjo penuh semangat, bertepuk tangan sambil saling memberi semangat.

Memasuki babak kedua, Kelurahan Baru mencoba bangkit. Mereka mengubah pola permainan, lebih berani maju menyerang. Beberapa kali tekanan mereka membuat barisan belakang Sidoarjo harus bekerja ekstra. Namun, pertahanan disiplin yang dipimpin para bek tangguh Sidoarjo selalu berhasil mematahkan peluang.

Waktu terus berjalan, dan frustrasi mulai terlihat di wajah para pemain Kelurahan Baru. Meski berkali-kali mencoba, serangan mereka kerap kandas di kaki bek lawan atau berhenti di tangan penjaga gawang Sidoarjo yang tampil solid.

Sebaliknya, Sidoarjo tidak lagi seagresif babak pertama. Mereka memilih menurunkan tempo permainan, menjaga keunggulan dengan cermat, sembari sesekali melancarkan serangan balik cepat yang hampir saja kembali membuahkan gol.

Akhirnya, peluit panjang Bung Farham mengakhiri pertandingan. Skor tetap 2-0 untuk kemenangan Sidoarjo. Para pemain Kelurahan Baru tertunduk kecewa, sementara kubu Sidoarjo merayakan kemenangan dengan penuh suka cita, mengangkat tangan ke udara diiringi sorak pendukung setia mereka.

Bagi publik sepak bola Kecamatan Galang, kemenangan ini bukan sekadar angka di papan skor. Ia adalah bukti bahwa gairah sepak bola lokal tetap hidup, membara di lapangan-lapangan desa, menghadirkan drama, emosi, dan kebanggaan yang tak kalah dari panggung nasional.**fajrin

Example 468x60
banner 325x300
Example 120x600