politik

Prabowo Lantik Serentak Kepala Daerah se-Indonesia, Amran Hi Yahya Kembali Pimpin Tolitoli

616
×

Prabowo Lantik Serentak Kepala Daerah se-Indonesia, Amran Hi Yahya Kembali Pimpin Tolitoli

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Jakarta, 20 Februari 2025 – Presiden Republik Indonesia ke-8, H. Prabowo Subianto, secara resmi melantik kepala daerah terpilih periode 2025-2030 dalam sebuah upacara serentak di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (20/2/2025) pukul 10.14 WIB.

Salah satu kepala daerah yang dilantik adalah Bupati Tolitoli, Amran Hi Yahya, yang kembali menjabat untuk periode kedua bersama wakilnya, Mohammad Besar Bantilan.

Prosesi Kirab Sebelum Pelantikan

Sebelum memasuki ruang pelantikan, seluruh kepala daerah yang akan dilantik mengikuti prosesi kirab yang dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, didampingi Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto dan Ribka Haluk. Barisan ini berjalan secara berurutan menuju Istana Kepresidenan, menandai momen bersejarah bagi para pemimpin daerah yang baru dilantik.

Pelantikan diawali dengan pembacaan Keputusan Presiden untuk gubernur dan wakil gubernur, serta Keputusan Menteri untuk bupati, wakil bupati, wali kota, dan wakil wali kota oleh Mendagri Tito Karnavian.

Pesan Amran Hi Yahya: “Amanah Besar untuk Tolitoli”

Dalam percakapan via video call setelah pelantikan, Amran Hi Yahya mengajak seluruh masyarakat Tolitoli untuk bersama-sama membangun daerah.

“Periode kedua ini adalah amanah besar bagi kami. Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama memajukan Tolitoli, daerah yang kita cintai,” ungkapnya, yang langsung diamini oleh Wakil Bupati Mohammad Besar Bantilan.

Amran juga menegaskan dukungan penuh terhadap kebijakan pemerintah pusat dalam penghematan anggaran demi pembangunan nasional. Ia berkomitmen untuk menyesuaikan kebijakan tersebut dengan kondisi daerah tanpa mengabaikan kepentingan masyarakat.

“Sebagai pemimpin, kita harus bijak. Saya sudah cukup kenyang memahami warna birokrasi, dari kepala desa hingga bupati. Keinginan membangun itu besar, tetapi keuangan daerah harus dikelola dengan cermat. Menjadi pemimpin itu seperti menarik seutas rambut di tengah tumpukan tepung—rambut tidak boleh putus, dan tepung tidak boleh berhamburan,” ujar Amran.

Harapan untuk Lima Tahun ke Depan

Pelantikan ini menandai awal periode kepemimpinan baru bagi Kabupaten Tolitoli. Amran Hi Yahya dan Mohammad Besar Bantilan diharapkan mampu membawa perubahan positif, melanjutkan pembangunan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Kini, seluruh mata tertuju pada langkah mereka dalam lima tahun ke depan. Apakah kepemimpinan “Amanah Besar” akan mampu menjawab tantangan dan harapan rakyat Tolitoli? Hanya waktu yang akan menjawab.

pewarta: aarmen djaru

Example 468x60
banner 325x300
Example 120x600