TOLITOLI – Petani di Desa Dongko, Kecamatan Dampal Selatan, Kabupaten Tolitoli, menggelar syukuran pasca panen di area persawahan pada Sabtu (25/10/2025). Tradisi yang biasanya dikenal sebagai Mappadendang itu kini dilakukan dalam bentuk makan bersama di sawah sebagai ungkapan rasa syukur atas hasil panen yang melimpah.
Kepala Desa Dongko, Ahmad Arman Aasmawan, mengatakan kegiatan syukuran ini menjadi ajang mempererat tali silaturahmi antarpetani sekaligus bentuk kebersamaan masyarakat desa.
“Kalau dulu disebut Mappadendang, sekarang kita wujudkan dalam bentuk makan bersama di sawah. Nilainya tetap sama, yaitu rasa syukur dan kebersamaan antarpetani,” ujar Ahmad Arman.
Acara tersebut turut dihadiri Bhabinkamtibmas Desa Dongko Bripka Hamdan, Babinsa, para tokoh masyarakat, serta para petani setempat.
Menurut Bripka Hamdan, kegiatan syukuran pasca panen tidak hanya sebatas perayaan, tetapi juga menjadi bagian dari pelestarian budaya dan sarana memperkuat persatuan di tingkat komunitas lokal.
“Tradisi ini bukan hanya makan-makan, tetapi juga momentum pelestarian budaya dan pemersatu masyarakat. Pemerintah desa melalui kepala dusun juga menghadirkan tokoh-tokoh masyarakat agar nilai gotong royong tetap terjaga,” ungkap Bripka Hamdan.
Lebih lanjut, ia mengaitkan kegiatan ini dengan program prioritas nasional “Asta Cita” Presiden RI, khususnya dalam hal ketahanan pangan nasional.
“Seratus hari pasca dilantik, Presiden RI mencanangkan program Asta Cita, salah satunya ketahanan pangan nasional. Syukuran panen seperti ini menjadi tolok ukur bahwa petani Desa Dongko ikut berperan dalam menyukseskan program tersebut,” jelasnya.
Sebagai Bhabinkamtibmas, Bripka Hamdan juga memberikan saran kepada para petani agar memanfaatkan sisa waktu musim tanam dengan menanam jagung sebagai komoditas lanjutan, guna menjaga keberlanjutan hasil pertanian.
“Kalau masih ada waktu sekitar tiga bulan untuk menabur benih, sebaiknya dimanfaatkan untuk menanam jagung, supaya petani bisa panen berkelanjutan,” tutup Bripka Hamdan saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp.
Laporan: Armen Djaru








