TOLITOLI, Sulawesi Tengah — Dalam hitungan delapan hari, gema syiar Islam akan kembali menggema di Kabupaten Tolitoli. Kecamatan Tolitoli Utara bersiap menjadi tuan rumah Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-XLIII tingkat kabupaten, yang dijadwalkan dibuka secara resmi pada 27 Oktober 2025. Persiapan intensif kini dilakukan oleh panitia, pemerintah daerah, dan masyarakat setempat untuk memastikan perhelatan keagamaan ini berlangsung khidmat dan meriah.
MTQ kali ini diharapkan tak hanya menjadi ajang perlombaan tilawah dan hafalan Al-Qur’an, tetapi juga momentum memperkuat ukhuwah Islamiyah serta membangkitkan semangat generasi muda dalam mencintai dan memahami kitab suci. “MTQ adalah wujud kecintaan kita pada Al-Qur’an, sekaligus cermin peradaban Islam yang damai dan beradab,” ujar Ketua Panitia Pelaksana saat ditemui usai rapat koordinasi di Laulalang, Tolitoli Utara.
Kecamatan Tolitoli Utara sendiri telah mempersiapkan sejumlah fasilitas pendukung, mulai dari arena utama, pemondokan kafilah, hingga panggung hiburan rakyat. Antusiasme warga tampak tinggi — spanduk dan baliho bertema MTQ sudah menghiasi jalan-jalan utama, sementara para pelajar dan kelompok remaja masjid aktif berlatih untuk menyambut para kafilah dari seluruh kecamatan di Tolitoli.
Pemerintah Kabupaten Tolitoli menegaskan komitmennya menjadikan MTQ ke-XLIII sebagai momentum kebangkitan nilai-nilai keagamaan di tengah masyarakat. Selain kompetisi tilawah, sejumlah kegiatan pendukung seperti pameran ekonomi syariah, bazar UMKM, dan lomba kaligrafi turut disiapkan untuk memperkaya pengalaman para pengunjung.
Sebagaimana diungkapkan oleh Bupati Tolitoli, H Amran Yahya dalam pesannya, MTQ bukan hanya ajang ritual keagamaan, melainkan juga refleksi atas pentingnya harmoni, kebersamaan, dan semangat membangun daerah melalui nilai-nilai Qur’ani. Dengan semangat “Bersatu dalam Cahaya Al-Qur’an”, masyarakat Tolitoli Utara berharap MTQ ke-XLIII akan menjadi perhelatan yang meninggalkan jejak spiritual dan sosial yang mendalam bagi seluruh umat.
