Buol Tabenews.com – Memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan ke 60 tahun 2024, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Leok Kanwil Kemenkumham Sulteng melaksanakan Upacara pada Sabtu, (27/04/2024) di Halaman depan kantor Lapas.
Bertindak Selaku Inspektur Upacara Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Leok, Edi Yulianto di ikuti oleh Pejabat Struktural dan seluruh Pegawai Lapas Leok dari staf maupun Pengamanan. Turut hadir Paguyuban Ibu-Ibu Pemasyarakatan serta 40 Orang Warga Binaan Pemasyarakatan.
Pada kesempatan tersebut, Edi Yulianto membacakan amanah dari Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H. Laoly, ia mengatakan, tetaplah jadi Insan Pemasyarakatan yang senantiasa berkinerja tinggi menjaga integritas dan berbudaya anti korupsi dalam menyumbang berbagai prestasi serta menghindarkan diri dari perbuatan tidak terpuji, kata Yasonna H. Laoly.
“Perjalanan selama 60 tahun pemasyarakatan ini kita harus mempersiapkan langkah-langkah ke depan dalam menghadapi perkembangan dinamika pidana di Indonesia. Sehingga Pemasyarakatan harus memastikan kehadirannya sebagai bagian subsistem peradilan pidana yang mengawal dari tahap pra- ajudikasi ajudikasi sampai dengan pasca ajudikasi,” jelasnya.
Untuk itu, peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM RI ke-60 dengan tema ‘Pemasyarakatan PASTI Berdampak’ bukanlah kegiatan seremonial belaka, melainkan bentuk komitmen untuk menjawab berbagai tantangan kedepan.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa Pemasyarakatan memiliki peran yang sentral dalam upaya penjaminan hak pada mereka yang dikenakan upaya paksa, pembinaan bagi para pelanggar hukum dan secara signifikan terlibat dalam upaya memberikan perlindungan kepada masyarakat dari pengulangan tindak pidana.
“Peran yang besar itu harus dimanfaatkan secara benar, harus dimanfaatkan secara profesional dan secara bertanggung jawab,” pungkasnya.
Kegitan ini juga dirangkaikan dengan acara penyerahan cendra mata kepada 3 orang pegawai terbaik dan 3 orang Purnawirawan Lapas Kelas III Leok.
Redaksi
