Buol TABEnews.com – Lomba Desa dan kelurahan tingkat provinsi sulawesi Tengah (Sulteng) bermasalah Pasalnya Pemerintah dan masyarakat desa Jatimulya Kecamatan Tiloan Kabupaten Buol merasa dibohongi oleh panitia lomba desa tingkat Provinsi yang dilksanakan dinas DPMD SulawesiTengah.
Seluruh kesiapan masyarakat desa Pujimuya dalam menyongsong lomba desa tingkat Provinsi itu, telah dilakukan jauh-jauh hari dan kurang lebih 2 Bulan berjibaku yang memeras tenaga dan pikiran agar bisa meraih juara dalam lomba tahun ini akhirnya pupus untuk berangan menjadi terbaik dalam mengikuti lomba.

Kekecewaan ini memuncak saat tim penilai Provinsi mendatangi langsung desa Pujimulya untuk melalukan proses penilaian yang bertempat di Balai desa Jatijimulya Rabu (12/7/2023) , dimana dalam isi sambutan Kades Jatimulya Lamasse meminta kepada tim penilai provinsi untuk menghentikan proses penilaian karena lomba desa ini sudah di tetapkan pemenangnya sesuai SK Gubernur Sulteng, tertanggal 3 Juli 2023, sudah ada di cantumkan desa sebagai pememang lomba tersebut.

Dalam SK Gubernur Sulteng itu memutusan Desa Bombanon di Kabupaten Banggai dinyatakan sebagai Juara 1 Lomba Desa, diketahui setelah keluarnya SK Gubernur Sulawesi Tengah, Tanggal 03 Juli 2023, Nomor 400.10.1/116/DIS.PMD/2023 tentang Penetapan Juara Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2023, yang ditandatangani Sekretaris Daerah Novalina.
Saat acara berlangsung sontak situasi pada kegiatan itu sedikit hening dan menimbulkan rasa penasaran bagi masyarakat Pujimulya yang menghadiri kegiatan itu. Namun tidak mempengaruhi proses kegiatan berjalan sebagaimana mestinya sementara pihak panitia dari provinsi memohon maaf atas kejadian ini.

Kades Jatimuya Lamasse dalam sambutannya mengatakan, dengan melihat apa yang telah terjadi maka dengan segala kerendahan hati Izinkan kami selaku Pemdes Jatimulya sebagai objek penilaian Lomba Desa meminta kepada Tim penilai agar kiranya segala proses dan tahapan kegiatan Lomba Desa dapat dihentikan demi kehormatan kami sebagai Masyarakat Kabupaten Buol.
” untuk apa datang ke Buol penitia kalau sudah di tetapkan pemenang lomba desa tingkat provinsi sementara desa kami baru di lakukan penilaian.,” pungkas Kades Jatimuya, Lamasse.
Redaksi : (tim).









