Tolitoli — Dari pelosok utara Sulawesi Tengah, Desa Ogotua, Kecamatan Dampal Utara, berhasil menorehkan prestasi membanggakan di panggung nasional. Desa ini meraih peringkat kedua Regional II dalam ajang Desa Berkinerja Baik dalam Konvergensi Penurunan Stunting Tingkat Nasional 2025, yang digelar oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) di Yasmin Hotel Karawaci, Jakarta, Rabu (8/10).
Prestasi tersebut bukan hanya simbol keberhasilan administratif, tetapi juga cermin nyata dari kerja kolaboratif antara pemerintah desa, kader pembangunan manusia, dan masyarakat setempat dalam menurunkan angka stunting. Di tengah berbagai keterbatasan sumber daya, Desa Ogotua membuktikan bahwa komitmen dan konsistensi dapat menghasilkan perubahan nyata dalam kualitas hidup anak-anak di pedesaan.
Desa Ogotua sebelumnya telah melewati serangkaian tahapan penilaian yang ketat. Tim penilai dari Kemendes PDTT RI melakukan kunjungan langsung ke desa tersebut pada 27 Agustus 2025, untuk meninjau pelaksanaan program, partisipasi masyarakat, serta hasil nyata dari konvergensi layanan kesehatan, gizi, dan sanitasi. Hasilnya, Ogotua tampil sebagai representasi terbaik dari Provinsi Sulawesi Tengah dalam ajang bergengsi ini.
Kepala Desa Ogotua, dalam kesempatan terpisah, menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas capaian tersebut. Ia menegaskan bahwa penghargaan ini merupakan hasil kerja keras bersama seluruh elemen desa. “Kami tidak hanya menjalankan program, tetapi berupaya menanamkan kesadaran di setiap rumah tangga bahwa masa depan anak-anak adalah tanggung jawab kita semua,” ujarnya.
Pencapaian Desa Ogotua sekaligus memperlihatkan bagaimana strategi konvergensi yang terintegrasi dapat menjadi model nasional. Pendekatan yang menyatukan intervensi gizi, kesehatan ibu dan anak, edukasi keluarga, hingga penguatan ekonomi rumah tangga terbukti mampu menekan angka stunting secara signifikan. Pemerintah pusat menilai, Ogotua menjadi contoh bagaimana kolaborasi lintas sektor di tingkat desa mampu menghidupkan semangat pembangunan dari bawah.
Acara Workshop Evaluasi Kader Pembangunan Manusia dan Pemberian Penghargaan Desa Berkinerja Baik 2025 ini dihadiri langsung oleh perwakilan desa-desa terbaik dari seluruh Indonesia. Dalam sambutannya, pejabat Kemendes PDTT menekankan pentingnya menjaga keberlanjutan upaya konvergensi, karena stunting bukan sekadar masalah gizi, tetapi juga soal masa depan kualitas sumber daya manusia Indonesia.
Keberhasilan Desa Ogotua menjadi kebanggaan tidak hanya bagi Tolitoli, tetapi juga bagi Sulawesi Tengah. Di tengah visi besar Pemerintah Daerah, “Tolitoli Maju, Sejahtera, dan Berkelanjutan”, Ogotua telah menunjukkan bagaimana kerja nyata di akar rumput mampu menyuarakan harapan: bahwa dari desa kecil sekalipun, lahir inspirasi besar untuk Indonesia yang lebih sehat dan kuat.