Uncategorized

Toli-Toli Dorong Generasi Tangguh Lewat Pendidikan: Langkah Strategis Menuju Indonesia Emas

64
×

Toli-Toli Dorong Generasi Tangguh Lewat Pendidikan: Langkah Strategis Menuju Indonesia Emas

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Toli-Toli, 16 Oktober 2025 — Pemerintah Daerah Kabupaten Toli-Toli menegaskan komitmennya dalam membangun manusia yang berkualitas melalui penguatan sektor pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan keluarga. Upaya ini menjadi fondasi utama dalam mewujudkan visi besar daerah, yakni “Terwujudnya Kabupaten Toli-Toli yang semakin maju, sejahtera, dan berkelanjutan.” Pernyataan tersebut disampaikan Wakil Bupati Toli-Toli, Moh. Besar Bantilan, saat membuka kegiatan Talk Show bertajuk “Pendidikan sebagai Instrumen Pembentukan Generasi yang Berkarakter, Kokoh, dan Tangguh Menuju Indonesia Emas”, Kamis (16/10), di Aula Hotel Mitra Utama.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati menekankan bahwa pendidikan adalah kunci membangun peradaban. Menurutnya, daerah tidak akan pernah benar-benar maju tanpa investasi serius di bidang pendidikan. “Kita tidak hanya membangun gedung sekolah, tetapi juga membangun karakter dan masa depan. Generasi muda harus dibentuk agar mampu bersaing di tingkat nasional maupun global,” ujarnya.

Kegiatan yang diinisiasi oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Toli-Toli ini menghadirkan para narasumber dari kalangan pendidik, psikolog, serta praktisi kebijakan publik. Diskusi berlangsung interaktif dengan peserta yang terdiri dari pelajar, guru, dan orang tua. Mereka diajak berdialog tentang tantangan pendidikan di era digital, nilai-nilai karakter bangsa, serta pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk memperkuat sistem pendidikan daerah.

Tujuan utama talk show ini, menurut panitia, bukan hanya memberikan wawasan, tetapi juga membangun semangat perubahan di lingkungan pendidikan. Melalui forum terbuka ini, peserta dapat berbagi pengalaman, menyampaikan kendala, serta merumuskan solusi praktis yang dapat diterapkan di sekolah maupun keluarga. “Kami ingin pendidikan menjadi gerakan sosial, bukan hanya tanggung jawab pemerintah,” ujar salah satu penyelenggara.

Wakil Bupati juga menyoroti pentingnya peran keluarga sebagai madrasah pertama bagi anak. Ia menegaskan bahwa pendidikan karakter tidak bisa hanya mengandalkan sekolah. “Keluarga adalah ruang pertama pembentukan nilai. Maka, komunikasi antara orang tua, guru, dan pemerintah harus semakin kuat,” katanya.

Selain menjadi ajang diskusi, kegiatan ini juga menampilkan testimoni inspiratif dari siswa-siswi berprestasi serta guru yang berhasil melakukan inovasi pembelajaran. Momen tersebut mencerminkan bahwa semangat kemajuan pendidikan di Toli-Toli telah tumbuh menjadi gerakan bersama yang inklusif dan berorientasi masa depan.

Dengan semangat gotong royong dan visi besar menuju Indonesia Emas 2045, Pemerintah Kabupaten Toli-Toli berharap pendidikan dapat menjadi motor utama pembangunan manusia. “Kami percaya, masa depan bangsa dimulai dari ruang kelas. Dan di Toli-Toli, perubahan itu sudah dimulai,” tutup Moh. Besar Bantilan penuh optimisme.

Example 468x60
banner 325x300
Example 120x600