TABEnews.com TOLITOLI –Terkait perbuatan yang di lakukan oleh RH dengan AIS atas di temukan nya bayi pada 9 November di kanal kota buol lalu,ketua DPRD Tolitoli,mengatakan akan menjadwal untuk di lakukan musyawarah di dprd atas kejadian yang sudah viral di masyarakat buol dan tolitoli,untuk mendengar tanggapan fraksi khususnya praksi demi menjaga marwah dan kehormatan lembaga,yang di dahului pagi tadi sekitar pukul 8,23 00 wita istri sah dari RH dan pihak AIS di pertemukan di bake dako lipu di mana istri sah menyetujui jika RH menikah secara sah AIS agar tidak menimbulkan ghibah yang berkepanjangan
Sudah tidak ada masalah dari ke dua bela pihak,semuanya sepakat damai untuk yang terbaik”kata Sriyanti dg parebba
Namun jurnalis di tolitoli pada senin (9/12/2024) menemui Ketua DPC PBB yang juga Bupati Tolitoli Amran Hi Yahya di peroleh keterangan bahwa akan merekomendasik ke Badan kehormatan,agar kehormatan partai sekaligus lembaga DPRD terjaga martabat,sikap badan kehormatan dalam hal ini nanti yang tentukan putusan terhadap RH jika ada kode etik,atau tata tertib yang di langgar oleh yang bersangkutan
Di ketahui jika bayi yang di temukan di saluran air buol oleh penemu bayi yang masih ada tali pusar yang di bawah oleh AIS 31 tahun warga Tolitoli ternyata adalah ibu dari bayi tersebut,dan menurut sumber ya ng di percaya dari polres buol,saat di cecar pertanyaan mengaku jika bayi itu merupakan anak dari RH anggota DPRD fraksi PBB komisi C
Wartawan senior Mahdi Rumi katakan jika RH dan Istrinya serta AIS sepakat berdamai tidak ada saling menyalahkan hal itu sangat kita apresiasi,untuk menjaga kehormatan pihak keluarga,namun di sisi ada perbuatan yang melanggar normatif masyarakat sebagai seorang pejabat pada lembaga terhormat,hingga prilaku oknum di DPRD setidak nya tidak menjadi budaya pada orang lain yang beringinan menjadi anggota DPRD ke depan,dan Bisa jadi ini teguran atas prilaku RH yang seenaknya bersumpah tidak akan menerima gaji jika sukses menjadi anggota DPRD Tolitoli,saya kira menunggu sikap badan kehormatan dan keputusan Partai yang mengusung RH”Tutup Mahdi Rumi
ARMEN DJARU
