Sosoknya biasa saja. Lahir 64 tahun Silam di Kota Daeng Sulawesi Selatan, Manji hingga kini masih sering menghabiskan waktunya di meja Catur.
Dia walinya secara alami, akhirnya pecatur kelas veteran Tolitoli pada event Porprov di Luwuk itu, mengaku perlu juga belajar ke buku–baca buku– soal catur.
Pernah mengikuti kejuaraan nasional di Bogor mewakili Kota Palu, Manji kini akan menjadi andalan Percasi Tolitoli di kelas Veteran nanti.
Selain belajar ke buku, Manji juga menyarankan perbanyak mengikuti event. Buku dan sering main di event, akan mengasah pecatur lebih taktis dan cepat, katanya.
Saat ditemui usai merajai uji tanding catur oleh Percasi Tolitoli di Ardinta Hotel Tolitoli, Manji tampak sederhana.
Menurut ketua Percasi Tolitoli, Erik Raoef, Manji saat ini terkuat di Sulteng pada kelas Veteran.
“Dia salah seorang andalan Tolitoli untuk bisa merebut medali di Porprov nanti,” imbuh Erik.
Semoga kata Erik, Manji sehat walafiat hingga saatnya duduk di meja catur atas nama Tolitoli.
Dari catatan yang ada, Tolitoli memiliki beberapa peluang di Cabor Catur. Sedikitnya ada empat peluang itu, ujar Erik.
Berikut nama-nama atlet catur ke Porprov IX di Luwuk yang didaftarkan Percasi Tolitoli.
1 manji. MN
2.Noldi.T.
3.Lesmana.
4.Andi Nanda.
5.Nastur
6.Hendra.
7.Sinto.
8.Sulyadin.
9.Suwardi.
10.Fredy Tanderan
11.Harahap.
12.Budi.
13.Juanda.