Palu TABEnews.com – Dalam momentum hari lahir Pancasila Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi Sulawesi tengah memberikan pandangan terkait konsep kesejatraan Sulawesi tengah. Agung trianto ketua EK LMND Buol dalam kesempatannya menyampaikan.
“Bahwa Sulawesi Tengah ada 4000 an orang siswa SMA dan sederajat putus sekolah yang di sebabkan faktor ekonomi dan sederajat masih ada iuran atau pembayaran yang harus dibayarkan”
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sulawesi Tengah (Sulteng) mencatat sebanyak 4.509 siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat putus sekolah berdasarkan Data Pokok Pendidikan (Dapodik) Disdikbud Sulteng per awal Mei 2023. Menurunya Adapun yang menjadi salahsatu faktor yakni faktor ekonomi. Menurut dia, di bahwah pada tahun 2022 pada tingkat SMA dan sederajat masih ada iuran atau pembayaran yang harus dibayarkan.
Aktivis asal kabupaten buol ini juga menjelasakan “Dalam situasi ini pemerintah daerah provinsi Sulawesi tengah harus mengambil langkah untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, mensubsidi pendidikan dan juga kesehatan”
“Mendorong keterlibatan Perusahaan Milik Daerah (PRUSDA) dalam berbagai investasi pengolahan sumberdaya alam di sektor-sektor potensial sperti pada sektor pertambangan di antaranya bijih besi, minyak, gas, nikel, emas, dan logam. Selain itu juga pada sektor perikanan dan kelautan, pertanian, perkebunan dan peternakan yang dapat dikembangkan oleh perusahaan daerah dengan mitranya, untuk kemajuan ekonomi daerah dan masyarakat memberikan sarat kepada seluruh investor yang ingin beroprasi disulawesi tengah” Kata agung
Menurutnya dengan adanya peran dan langkah berani pemerintah mengintervensi investasi untuk meningkatkan pendapatan daerah dan mensubsidi pendidikan dan kesehatan dari hasil pendapatan daerah
“ini hasil dari itu dapat di guanakan oleh pemerintah daerah untuk sedikit memberikan keringanan kepada masyarakat baik dalam bantuan pendidikan dan juga kesehatan. Selaras dengan Pancasila dan UUD 1945. Walaupun ini barulah lankah kecil untuk terwujutnya mayarakat adil dan Makmur.”tutup Agung
Redaksi