Example floating
Example floating
Example 728x250
daerah

Kisah Juni Abbas bertahan hidup sebatang kara di Binontoan

125
×

Kisah Juni Abbas bertahan hidup sebatang kara di Binontoan

Sebarkan artikel ini
Example 468x60


KISAH Juni Abbas seorang pria lansia yang tinggal di Desa Binontoan, Kecamatan Tolitoli Utara Kabupaten Tolitoli hidup sebatang kara. Tidak punya istri dan anak saat ini, ia benar benar membutuhkan uluran tangan dari pemerintah.

Ia tinggal di rumah berukuran 3×4 Meter seorang diri, hidup bersama dengan belitan kemiskinan, membuat pria lamsiah (Juni Abbas) ini hanya dapat pasrah menjalani kehidupannya. Sang istri dan anak sudah lama tiada dan kini ia pun tidak memiliki anak dan sanak saudara.

Hal ini baru diketahui setelah kepala dinas Sosial kabupaten Tolitoli Farham Tawil Dg. Parebba, ST. M.Si bersama Kabid Linjamsos, Kabid Rehsos dan Kabid Dayasos, Tim Tagana serta Tim dari Balai Centra Kemensos mendapatkan laporan dari warga setempat. Bahwa ada seorang pria lamsiah berumur seratus tahun lebih yang terlantar dan hidup sebatang kara.

“Menurut salah seorang warga setempat, pria Tua (Lamsiah) yang sudah puluhan tahun bertahan hidup sebatang kara disebuah rumah kecil,” Ungkap Farham Tawil Dg. Parebba, ST. M.Si saat menjelaskan kondisi lamsiah tersebut kepada media ini.

Lanjut Farham, setelah mendengarkan penyampaian warga, dirinya bersama Tim langsung menuju ke rumah bapak Juni Abbas, dan melihat kondisi lansia tersebut dirinya hanya pasrah saat melihat kondisi kehidupan serta rumah Juni Abbas (Lamsiah) temapt bernaung dari teriknya panas matahari dan hujan yang perlahan-lahan menghancurkan rumah tersebut.

”Yaa, setelah melihat secara langsung saya bersama Tim tidak bisa banyak berkata kata lagi dan hanya terdiam membisu, apalagi untuk biaya makan sehari-hari saja Juni Abbas (Lamsiah) ini hanya mengharapkan belas kasihan dari masyarakat sekitar,” kata Farham saat mendengarkan kesaksian dari seorang warga setempat, Senin (25/07/2022) siang.

Farham menjelaskan,” pria Lamsiah hanya bisa makan dari pemberian para tetangga, selain itu dengan kondisi dan umur yang tidak memungkinkan lagi untuk bekerja, membuat si Kakek (Lamsiah) tersebut hanya bisa terbaring di rumah berukuran 3×4 meter.

“Kondisi kakek Juni Abbas (lamsiah) yang fisik sangat memperihatinkan, jelas sangat membutuhkan bantuan pangan, sandang dan papan, serta uluran tangan dari pemerintah daerah, Provinsi dan Pusat,”Imbuhnya.

Farham menambahkan saat tiba di rumah Juni Abbas (Lamsiah) tersebut tidak memiliki tanda pengenal, KTP dan KK sehingga menyebabkan lamsiah tersebut tidak bisa mendapatkan bantuan dari pemerintah.

“Untuk saat ini, Juni Abbas Lamsiah berumur ratusan tahun tersebut belum pernah tersentuh bantuan apapun dari pemerintah, dan saya bersama tim dari dinas sosial mulai hari ini akan terus memberikan bantuan serta perhatian, dan saya juga mewakili pemerintah daerah mengucapkan terima kasih buat masyarakat Binontoan yang sudah mau merawat dan memberikan sedikit rezeki nya kepada kakek Juni Abbas,” Pungkasnya ew
banner 325x300
Example 120x600