Buol, Tabenews.com – Warga kecamatan Biau Kabupaten Buol mengeluhkan gas elpiji 3 Kg susah di dapat atau langka. Jika ada pun, harga gas melon tersebut dijual dengan harga mahal.
“Saya sudah cari ke sana kemari tetap tidak ada juga juga gas elpiji 3 Kg dan pernah dapat dijual dengan harga Rp45.000 hingga Rp50.000 per tabung,” ucap warga Kelurahan Leok II kepada Tabenews.com, Senin (14/11/2022).
Dikatakannya, dengan kelangkaan gas melon itu diharapkan pemerintah setempat untuk bisa turun tangan ke lapangan guna memantau langsung kelangkaan.
“diharapkan kepada dinas terkait untuk segera turun sidak di semua pangkalan khusus menjual gas elpiji 3 Kg, agar kelangkaan gas melon segera teratasi” ucapnya.
Hal serupa juga diucapkan Warga Kelurahan leok 1 imran mengatakan kalau saat ini gas elpiji 3 Kg itu sangat dibutuhkan masyarakat dan sangat sulit di dapat dan pastinya ada tapi pengecer/calo sudah menjual di atas hargax bukan lagi harga pangkalan.
Pemerintah harus cepat turun tangan untuk mengatasi kelangkaan gas melon ini dan kalau bisa berikan teguran kepada agen atau distributor yang bermain untuk menjual kepada pengecer atau calo dengan harga di atas harga eceran tertinggi.
“Saya minta kepada kepolisian untuk menyelidiki langkanya gas 3 kg ini, apabila ada yang kedapatan menimbun gas tersebut maka berikan sanksi tegas agar bisa menimbulkan efek jera,” ucap Imran. Red