Buol, Tabenews.com – Untuk memenuhi regulasi, calon pengantin (catin) yang telah mendaftarkan untuk menikah, setelah pemeriksaan dan dinyatakan tidak ada halangan, maka calon pengantin itu harus memperoleh Bimbingan Perkawinan pranikah, sebagaimana dilakukan di Aula Pertemuan Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Paleleh. Sabtu (3/9/22)
Kegiatan tersebut dengan menghadirkan nara sumber diantaranya dari Kepala Kementrian Agama Kabupaten Buol Nurkhairi. S.Ag, Kepala Puskesmas Paleleh Sukarto D. Lamami, Kepala KUA Paleleh Bahrudin B.S. Sos.I Bidan Puskesmas Paleleh Lanny A.Md.Kes.
Sementara Sukartono D. Lamami, Kepala Puskesmas Paleleh selaku pemateri, “ catin mendapat bimbingan juga dihimbau agar tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) dan bagi yang belum di imunisasi bagi catin agar segera melaksanakan ” tutur Sukartono
Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Buol Nurkhairi. S.Ag mengatakan bahwa kegiatan tersebut dilakukan sesuai dengan Kepdirjen Bimas Islam Nomor 379 Tahun 2018 tentang Petunjuk Pelaksanaan Bimbingan Perkawinan Pranikah bagi calon pengantin, yang menyebutkan bahwa pada saat mendaftar kehendak nikah di KUA Kecamatan Paleleh, catin diwajibkan mendapat Bimbingan Perkawinan pra nikah tentang dasar-dasar perkawinan, membangun keluarga sakinah, dan peraturan perundangan yang berhubungan dengan masalah keluarga,” ungkap Nurkhairi.
“23 peserta catin dari 12 Desa yang ada di kecamatan Paleleh mendapatkan materi pembekalan yang menitikberatkan pada kesiapan mental bagi calon pengantin sebagai bekal mengarungi bahtera rumah tangga. ” imbuhnya.
“Materi yang disampaikan menitikberatkan pada kesiapan mental bagi calon pengantin, mulai bagaimana dia menata dirinya, kemudian nanti siap memasuki jenjang perkawinan, mengelola keluarga dan menyiapkan generasi masa depan yang berakhlak mulia. Maka dari itu keduanya perlu dibekali kesiapan secara mental untuk memasuki jenjang perkawinan,” pungkasnya.
kepala KUA Kec. Paleleh, pihaknya menyampaikan terimakasihnya kepada pemateri bimbingan perkawinan pranikah bagi 23 peserta catin secara gambling, semoga ilmu yang disampaikan dapat bermanfaat bagi para catin, sebagai modal dalam membangunan keluarga sakinah mawadah warahmah. Is/Rmb