Poso, Tabenews.com – Badan pertanahan Nasional ATR/BPN bersinergitas dengan Pemerintah Daerah Poso menyambut baik dan berkomitmen menyukseskan program Gerakan Bersama Pemasangan Tanda Batas (Gemapatas) , yang digalakkan Badan Pertanahan Nasional (BPN).
“ Komitmen kami mendukung penuh pencanangan program tersebut, mengantisipasi terjadinya permasalahan dan Meminimalisir sengketa tanah, di Kabupaten Poso,” Ungkap Adolf S. Puahadi S Sit, MM, di kota poso, pada (1/2/2023) Rabu.
Dikatakan Boy, pangilan akrab Kepala Kantor pertanahan nasional ATR/BPN Poso pada (3/2/2023) jumat akan dilakukan lounching Gemapatas di kabupaten Poso titik pusat giatnya di Kecamatan Loreh tengah. Meliputi desa Doda, Hangira, katu, Lempe, Bariri dan Rompo. Urai Adolf S Puahadi.
Sementara itu, secara terpisah Frits Sampurnama, selaku sekab kabupaten Poso kepada pewarta berharap dengan program ini disampaikan “Untuk itu, di instruksikan kepada Camat, serta seluruh Kepala Desa yang masuk program Gemapatas berpern aktif mendukung serta menyampaikan kepada masyarakat soal program ini. Ini kan, biar tidak ada lagi sengketa-sengketa tanah dalam masyarakat,” tegas Frits Sampurnama SH, MAP.
Kepala BPN Poso Adolf Severlianus Puahadi, S.sit MM, mengapresaisi atas dukungan Bupati Poso, Verna Ingkiriwang atas pencanangan program Gemapatas yang dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia. Khususnya kabupaten Poso, yang akan di lounching di Lore Tengah, ucap Boy, dikota Poso.
“Bupati Verna, cukup tinggi merespon kegiatan ini untuk meminimalisir permasalahan sengketa tanah di tengah masyarakat soal patok batas yang tidak jelas,” ujar Adolf, kepada jurnalis media ini, pada (1/2/2023 rabu pagi.
Di kabupaten Poso, kuota titik patok batas tahun anggaran 2023 , tersebar , yakni diKecamatan Lore Tengah. Meliputi enam desa yakni desa, Doda,Hanggira,Katu, Lempe, Bariri serta desa Rompo Urainya.
” Yah. Nantinya aplikasi awal kita jadikan percontohan . yakni di Kecamatan Lore Tengah dari 19 kecamatan di Kabupaten Poso, berharap program pemerintah pusat bersama Kementerian ATR/BPN Agraria ini bisa bermanfaat dan mengurangi permasalahan sengketa batas tanah yang diduga terjadi di tengah-tengah masyarakat,” Dengan adanya lounching Gemapatas juga dapat meningkatkan kualitas data pertanahan di kantor ATR/BPN Poso, kedepannya. Pungkas Adolf Puahadi. *(Mardi)*