Palu, Tabenews.com – Gubernur Sulawesi Tengah, Menerima Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Propinsi Drs. I Nengah Wandra.M.Si, Bersama Pengurus PHDI, bertempat di Ruang Kerja Gubernur , Rabu (14/12/2022).
Hadir dalam pertemuan ini Ketua PHDI Sulawesi Tengah Drs. I Nengah Wandra. M.Si. bersama Sekretarus PHDI Dr. dr. Ketut Suarayasa. M.Kes. Mars. Bendahara. Ir. I Wayan Suyasa. Sekretaris WHDI Nyoman Wati. S.Sos dan Ketua Panitia Lokasabha PHDI. Dr. I Nyoman Slamet. S.Pd. M.Si.
Ketua PHDI Sulawesi Tengah Drs. I Nengah Wandra ,M.Si. menyampaikan Organisasi Hindu Dharma Sulawesi Tengah yang terdiri Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) , Pinandita Sanggraha Nusantara (PSN) dan Wanita Hindu Dharma Indonedia (WHDI) Provinsi Sulawesi Tengah akan mengadakan Lokasabha atau Musyawarah Provinsi secara bersamaan.
Pelaksanaan Lokasabha secara bersama untuk meningkatkan sinergitas dalam kerja kerja para Pinandita yang tergabung dalam Pinandita Sanggraha Nusantara (PNS) dan Para Wanita Hindu yang tergabung dalam Wanita Hindu Dharma Indonesia.
Pelaksanaan Musyawarah tersebut Ketua PHDI memohon kepada Gubernur berkenan untuk bisa memberikan arahan pada Musyawarah tersebut terkait dengan kebijakan Pembangunan Sulawesi Tengah dan memberikan masukan untuk program Kebangsaan dan Kebersamaan dalam membangun Sulawesi Tengah.
H. Rusdy Mastura “Mengapresiasi keberadaan Organisasi PHDI dan Organisasi yang tergabung dalam Kerukunan Umat Hindu di Sulawesi Tengah, Masyarakat Kita dari Bali sudah memiliki kontribusi dalam pembangunan Sulawesi Tengah utamanya di Daerah Daerah Transmigrasi”.
“agar Umat Hindu dan Masyarakat Sulawesi Tengah asal dari Bali agar terus bersama masyarakat lain untuk bersatu , bersama sama membangun Sulawesi Tengah agar dapat mewujudkan pembangunan yang lebih cepat ada Loncatan Loncatan Pembangunan Kita”. Ucap Gubernur
“Bahwa pada 1 Tahun Kepemimpinannya sudah banyak menghasilkan prestasi dalam pembangunan sulawesi tengah seperti Peningkatan Fiskal Daerah dari 900 M saat ini bisa meningkat sebesar 1,6 T atau bisa meningkat sebesar 700M. Ucap Gubernur
“Angka kemiskinan Sulawesi Tengah bisa menurun sebesar 1 %, Pertumbuhan Pembangunan Sulawesi Tengah mencapai 13% , Penanganan 3 Bencana Sulawesi Tengah dapat berjalan dengan baik dan penanganan Covid Sulawesi Tengah sangat baik , selanjutnya Indeks Gini Rasio Kita Sangat baik , Penanganan Infalasi Kita terbaik secara Nasional dan juga Investasi Sulawesi Tengah Nomor 2 terbesar di Indonesia atau sebesar 71 Triliun. Masih menurut Gubernur
“Terus kita dorong terwujudnya persatuan dan kesatuan kita agar dapat kita melakukan lompatan lompatan Peningkatan Pembangunan Sulawesi Tengah” Tutup Gubernur.
Redaksi