Palu, TABEnews.com
Sejumlah model berbalut busana kain tenun batik khas Sulawesi Tengah memperagakan aksinya.
Busana tersebut merupakan karya Defrico Windo dan Andriani Pettalolo.
Aksi catwalk model cantik diperagakan pada Promosi Fashion Show dan Talkshow Tenun Batik Khas Sulawesi Tengah Tahun 2022 di Sriti Convention Hall Palu, pada Senin malam (25/8).
Sebagai upaya pengembangan fashion tenun, kegiatan ini diinisiasi Dekranasda Prov.Sulawesi Tengah kolaborasi Dinas Penanaman Modal dan PTSP Prov.Sulawesi Tengah.
Saat membuka acara, Ketua Dekranasda Prov. Sulteng Hj. Vera Rompas Mastura mengapresiasi dan menyambut positif atas terselenggaranya kegiatan ini.
Beliau berharap momentum tersebut dapat menginspirasi para desainer lokal dalam melakukan kreasi dan inovasi pengembangan produk tenun yang tentunya disesuaikan dengan karakteristik daerah masing masing.
“Penenun kita yang ada di Sulawesi Tengah memiliki warisan leluhur tenun ikat. Oleh karena itu, Dekranasda di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota se-Sulawesi Tengah memiliki peranan penting dalam menjaga dan melestarikan tenun ikat serta para penenunnya,”jelasnya.
Sementara itu, Kepala DPMPTSP Prov. Sulteng Moh.Rifani Pakamundi,S.Sos,M.Si melaporkan kegiatan tersebut bertujuan meningkatkan promosi tenun/batik Sulawesi Tengah agar semakin luas dikenal baik ditingkat nasional maupun internasional.
Serta sebagai ajang meningkatkan semangat berkarya bagi industri kecil dan menengah.
Tampak hadir Anggota DPRD Sulteng H.Alimudin Paada serta pengurus Dekranasda kab/kota se Sulteng.bap/sy