Aceh Timur – Kordinator Front Anti Kejahatan Sosial (FAKSI) Aceh, Ronny H, mendesak Pj Bupati Aceh Timur, Ir, Mahyuddin Msi, untuk segera memaparkan hasil 100 hari kerjanya.
Ronny juga menganjurkan hal itu sebaiknya dapat disampaikan secara transparan di suatu forum terbuka dan interaktif, sehingga dapat secara spontan dikoreksi secara publik.
” Kami minta Pj bupati menyampaikan evaluasi 100 hari kerjanya, apa saja yang sudah dilakukan kepada publik, sebenarnya tugas dprk juga untuk menagih ini, bila perlu penyampaian Pj bupati disampaikan dalam suatu forum terbuka, sehingga kami tetap bisa kritik atau koreksi,” kata Ronny, Minggu 30 Oktober 2022.
Dia mengungkapkan desakan itu disampaikan berdasarkan keluh kesah masyarakat yang terus membanjiri ruang publik akhir – akhir ini.
” Kami banyak mendapati berbagai persoalan dan keluh kesah masyarakat yang belum teratasi dengan baik, jadi kami merasa perlu mempertanyakan soal kinerja 100 hari Pj bupati juga tentang bagaimana di hari – hari berikutnya, sebab kami juga selaku kontrol sosial akan ikut disemprot masyarakat bila nampak bungkam,” ujar Ronny.
Menurut pengamatannya, belum ada gebrakan besar bagi masyarakat Aceh Timur yang terlihat sejak kepemimpinan Pj Bupati Aceh Timur tersebut, terlebih bagi masyarakat miskin dan kaum lemah lainnya.
” Fokus kami adalah rakyat miskin dan kaum lemah lainnya, jadi jelas belum nampak ada gebrakan besar untuk mengatasi itu semua saat ini, sementara banyak masyarakat terus mengeluh, entah belum ada gebrakan, atau kami tidak tahu, karena mungkin tidak dipublis, jadi kita tidak tahu, lagi pula isunya daerah kekosongan anggaran, jadi masih kita maklumi, namun bentuk keberpihakan kepada rakyat miskin akan terus kami tagih, contohnya di baitul mal dan dinas sosial saat ini, agar diperjelas,” kata pengritik cadas itu.
Ketua Forum Pers Independent Indonesia (FPII) Provinsi Aceh itu mendesak Pj bupati bekerja keras untuk membuktikan kinerjanya yang benar – benar dapat dirasakan masyarakat di hari – hari mendatang, dan tidak menyia – nyiakan setiap kesempatan yang ada untuk melakukan perubahan besar demi Aceh Timur yang lebih baik lagi.
” Dalam keadaan serba sulit ini, pak Pj bupati selaku pemimpin mesti bekerja lebih keras lagi demi mengatasi keadaan – keadaan yang dialami masyarakatnya, jangan biarkan rakyat menderita,” ungkap Ronny.
” apalagi kedepannya Aceh Timur mungkin menghadapi bulan – bulan bencana seperti banjir, itu mesti dicegah, jangan seperti dua periode lalu, bahkan rakyat sampai mati tenggelam, demikian pula meski pun kabarnya kas daerah minus, tapi mungkin banyak hal lain yang bisa dilakukan untuk membuat gebrakan perubahan,” ungkap putera Idi Rayeuk itu.
Dia mengungkapkan apabila dalam waktu dekat paparan evaluasi 100 hari kerja Pj bupati itu belum juga disampaikan dalam tempo sesingkat – singkatnya, maka pihaknya akan menggelar forum rakyat di jalanan untuk mendesak Pj bupati menyampaikan itu semua secara terbuka kepada masyarakat di jalanan.
” Kami anggap ini sangat penting, karena masyarakat menanti datangnya bukti perubahan, dan kami ingin tahu apa yang akan dilakukan kedepannya, kami juga mengantisipasi agar penantian rakyat itu tidak sia – sia, jadi kami minta paparan kinerja itu bisa disampaikan agar publik tahu dan bisa ikut mengkoreksi atau kami yang akan membentuk forum jalanan nantinya,” pungkas alumni Universitas Ekasakti itu menutup keterangannya.(zal)