Apakata Warga Kelurahan Kolonedale? Ini faktanya.
Kolonedale, Tabenews.com- ini Ucapan Terima kasih yang keluar dari hati tulus beberapa warga yang puluhan tahun tinggal dikelurahan Kolonedale, kecamatan petasia Kabupaten Morowali utara, provinsi Sulawesi Tengah.
Warga Mengucapkan Terima kasih atas pekerjaan proyek pelebaran jalan ruas Korolama – Kolonedale yang masuk dalam penguasaan tanggung jawab BPJN Sulteng, melalui PPK 3.6 tahun anggaran 2022.
Beberapa warga Kelurahan Kolonedale disekitar pekerjaan pelebaran Mengucapkan Terima kasih yang tak terhingga dengan tulus hati. Diantaranya Nuriya ( 31) kepada jurnalis media ini Mengucapkan Terima kasih kepada BPJN Sulteng. Pada (2/11/2022) rabu, siang.
” Allhamdulillah saya merasa senang. Dampaknya , dengan adanya pelebaran jalan ini ada manfaatnya. Buangan material tanah yang kami minta bermanfaat bagi kami yang punya rumah panggung Diatas laut. Material ini jadi bermanfaat bagi timbunan rumah kami, kedepannya. Seperti bisa jadi pondasi, ditimbun dikolongan rumah, kami Pak. Ujarnya iklas dan senang.
Sementara itu secara terpisah B. Ganing (61) yang mediami kurang lebih tiga puluh satu tahun di Bok jalan panta kapal yang sementara dikerjakan pelebarannya merasa senang atas pelebaran katingan, tikungan maut dititik ruas antara Korolama – Kolonedale. Tuturnya kepada jurnalis media ini.
” Saya merasa bersyukur dengan adanya pelebaran jalan ini. Dengan adanya katingan dan pelebaran ini, kami minta kepada pengawas jalan material tanah buangan untuk kami timbun disekitar rumah panggung kami, Diatas permukaan Laut ini. Ucap ganing Didampingi Istrinya.
Sementara warga lainnya Bernama Sita (25) tetangga tak jauh dari Pak Ganing, menjawab pertanyaan Media ini, saat ditanya apakah ada masalah dengan material yang ada didepan rumahnya, dengan nada serius dikatakannya tidak masalah.
” Tidak masalah. Saya berterma kasih atas pekerjaan proyek ini. Allhamdulillah. Ujarnya singkat sambil berlalu masuk kerumahnya.
Sementara itu, Ikbal Djuno (56) selaku Pelaksana Lapangan PT. Mentawa Karyatama Sejati yang dikonfirmasi jurnalis media ini diLokasi proyek menjelaskan tidak benar limbah hasil galian itu dibuang sembarang. Ucapnya.
” Tidak benar limbah hasil galian itu dibuang sembarang. Masyarakat memintanya. Limbah material itu kami geser ke lautan semula. Dan akan dibangun pemukiman disekitar ini. Itupun atas kesepakatan Diatas pernyataan bermetrai, jelas Ikbal Djano.
Dijelaskan juga oleh Ikbal, diruas Kolonedale – Korolama ada beberapa item pekerjaan. Diantaranya katingan gunung pelebaran jalan, pemasangan talut, pekerjaan satu buah olat ducker, pemasangan gadril pengaman dipinggir jalan. Dan akan ada pengaspalan nantinya, sepanjang 175 meter. Pungkasnya.
Terpisah PPK 3.6 Bpjn Sulteng Hazim yang dikonfirmasi melalui pesan Singkat whatsapp, pada (2/11/2022) Terkait Limbah buangan material yang ada diruas Kolonedale – Korolama dijelaskannya kepada Jurnalis Media ini, dalam spesifikasi disebutkan lokasi pembuangan galian ditempatkan pada lokasi yang tidak bermasalah.
” Dalam spesifikasi d sebutkan dit4kan pd lokasi yg tdk bermasalah seperti halx sekrg d sekitar lokasi pekerjaan yg d kerjakan oleh PT. Mentawa Karyatama Sejati. Maka hasil galian d buang k lahan Masyarakat untuk membantu Masyarakat set4 menimbun pekaranganx. Tulis chat Hazim, pada ( 2/11/2022) Selasa.
Selaku PPK 3.6 Hazim juga menjelaskan menjawab pertanyaan jurnalis Media ini, dijelaskannya sesuai arahan kabalai Bpjn Sulteng dan kasatker PJN III Agar mutu pekerjaan sesuai spesifikasi tehnik. Dan itu ditindaklanjuti dengan pengawasan dari Konsultan yg intensif.
Juga tulis PPK Hazim, waktu Pelaksanaan tepat waktu. Dan kami upayakan tgl. 5 Desember 2022 sdh tdk ada lg kegiatan d lpngan. Dan harapan selaku PPK 3.1 tulis Hazim, pekerjaan tot mutu, waktu dan biaya. Tutup chatnya. ( *Mardison* )