Morut, Tabenews.com– Ketua komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Morowali Utara (Morut) Abidin Lamatta, Sabtu (7/1/2023), turun gunung lakukan monitoring sejumlah proyek yang berada pada Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Morowali Utara, yang diduga mengalami keterlambatan pada tahun anggaran 2022 dan diduga telah menyebrang tahun 2023 ini.
Sebagaimana dilansir media bertamorut.com,
Sekira ada 3 (tiga) pekerjaan proyek dengan pagu anggaran bernilai milyaran rupiah ditenggarai terlambat di kecamatan Mori Utara.
” ini sangat disayangkan menyebrang tahun dan mengalami keterlambatan. Urai Abidin Lamatta, kepada wartawan.
Diurainya, semisalnya Proyek pembangunan Puskesmas Pembantu desa Era dikerjakan oleh CV. Reza Lestari Mandiri dengan pagu anggaran senilai Rp. 925.000.000.juga Proyek rekonstruksi jalan Era-Bencue dikerjakan oleh CV. Owen Engineering dengan pagu anggaran Rp. 8.754.999.999. Dan proyek pembangunan jembatan Kuse (DAK Penugasan) dikerjakan oleh CV. Bayu Dita Nugraha dengan pagu anggaran Rp. 9.525.916.000.ungkapnya.
Menurut Anleg dprd Morut Abidin Lamatta, monitoring ke lapangan ini dilakukannya karna terkait adanya laporan masyarakat terkait keterlambatan, proyek tersebut.
“Saya turun dilapangan karna adanya laporan masyarakat terkait keterlambatan pekerjaan. Jadi saya meninjau langsung dilapangan. Pekerjaan Pustu Era, jalan Era-Bencue, dan pekerjaan jembatan Kuse ini mengalami keterlambatan. Ucapnya dengan nada kesal.
Katanya, Sangat disayangkan karna harusnya bisa dinikmati masyarakat saat Natal dan tahun baru,” ujar Abidin dengan serius.
Monitoring yang dilakukan Abidin Lamatta ini merupakan bentuk pengawasan anggota DPRD Morut terkait pekerjaan fisik yang berjalan, dilingkungan Pemda kabupaten Morowali Utara. Tutupnya. Sebagaimana dilansir Beritamorut.com yang diterima jurnalis media ini. *(Mardi)*